Bagi anda yang lagi cari inspirasi pagar rumah dari batu bata, mungkin konsep pagar rumah Bali ini bisa menjadi ide yang tepat untuk anda aplikasikan pada rumah anda.

Pagar rumah Bali memang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan model pagar rumah lainnya. Pembuatan pagar ini sudah dikenal masyarakat Bali sejak jaman dulu, yang mana fungsi utama memang sebagai pembatas satu area rumah dengan rumah lainnya.

Tips Dalam Membuat Pagar Rumah Batu Bata Bali

Sebelum masuk ke tahap peembuatan, berikut ada beberapa tips yang wajib anda ketahui untuk desain pagar batu bata yang lebih indah dan menarik.

1. Menerapkan Konsep Unfinished

   

Konsep unfinished yang dikatakan disini adalah konsep dimana pagar tidak diberi lapisan luar (campuran semen dan pasir) dalam sentuhan akhir pembuatannya.

Hal ini bertujuan agar tampilan batu bata yang tertata bisa nampak terlihat jelas dari luar rumah atau dalam rumah. Warna batu bata yang merah kecoklatan tentu dapat memberikan kesan yang lebih menarik pada bangunan.

2. Pilih Warna Nat Yang Sesuai

   

Nat atau perekat susunan saat ini tersedia banyak pilihan warna. Namun, alangkah baiknya anda memilih warna yang tepat dan sesuai dengan konsep rumah yang ingin anda tonjolkan.

Atau, bila anda ingin bermain aman, anda bisa memilih warna abu atau putih untuk perekat susunan batu bata. Warna-warna ini dipertimbangkan lebih mudah menyatu dengan warna batu bata.

3. Tambahkan Ornamen-Ornamen Penghias

   

Bagian terakhirnya, anda bisa menambahkan beberapa ornamen-ornamen penghias pada pagar batu bata agar terlihat lebih estetik.

Ornamen-ornamen ini bisa berupa patung-patung atau tempelan ukiran Bali bila anda ingin menerapkan konsep tradisional. Atau bisa tumbuhan-tumbuhan rambat, bila ingin menerapkan konsep minimalis modern.

Nah, itulah beberapa tips di dalam membuat pagar rumah dari batu bata Bali. Semoga bermanfaat!